Agar burung walet cepat membuat sarang
Salah atu cara agar gedung walet cepat terisi, yaitu dengan melapisi papan sirip dengan alumunium. Bukan lembaran alumunium melainkan alumunium berlubang yang biasa dipakai untuk antena parabola.
Selain itu, sifat alumunium yang dingin membuat walet betahmenempel. Penggunaan alumunium ini, untuk solusi papan sirip yang keras atau licin. Juga untuk membungkus balok cor. Tidak harus semua papan sirip dilapisi alumunium, cukup sebagian saja.
Walet memang lebih senang hinggap di alumunium tersebut. Ini disebabkan mudahnya walet menempel. Kaki walet yang kecil akan dengan enaknya mencengkeram lubang alumunium itu, bagai pemanjat tebing yang menemukan celah untuk pijakan kaki dan cengkeraman jari sehingga terasa ringan menopang tubuhnya
fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh walet yang masih usia muda. Kondisi dingin alumunium menambah betah walet menempel berjam-jam di awal adaptasi. Maka tidak lama kemudian, akan terlihat goretan-goretan lembut tipis putih liur walet membikin fondasi sarang sebagai tanda dimulalinya pembangunan sarang.
Namun ada beberapa catatan penting yang perlu diketahui, bahwa kondisi gedung tidak boleh kering. Jika kelembaban rendah, maka sarang walet yang menempel di alumunium itu tidak sempurna bentuknya, bahkan mudah terkelupas.
Selain beberapa keuntungan, ada juga problemnya, yaitu alumunium tersebut ternyata “kalah kuat” untuk melawan liur walet. Saya tidak tahu mengapa air liur walet bisa mengalahkan alumunium. Waktu saya angkat sarang, alumunium yang semula utuh, jadi berlubang.
Lalu setelah saya amati, ternyata potongan alumunium ada di dalam sarang. Besoknya saya mengganti dengan lembaran alumunium baru. Tidak laam kemudian walet membikin sarangnya kembali di tempat semula.
Apakah penggunaan alumunium parabola itu untuk selamanya? Tentu tidak. Setelah populasi mulai berkembang, alumunium parabola tidak perlu dipasang lagi. Menurut saya, penggunaan alumunium itu sifatnya untuk sementara, yakni di awal proses pemancingan, yaitu di tahun pertama saja.
Namun jika papan sirip licin, penggunaan alumunium ini tentu sangat menguntungkan untuk seterusnya. Walet sebenarnya suka di alumunium karena terasa dingin.
Selain itu, sifat alumunium yang dingin membuat walet betahmenempel. Penggunaan alumunium ini, untuk solusi papan sirip yang keras atau licin. Juga untuk membungkus balok cor. Tidak harus semua papan sirip dilapisi alumunium, cukup sebagian saja.
Walet memang lebih senang hinggap di alumunium tersebut. Ini disebabkan mudahnya walet menempel. Kaki walet yang kecil akan dengan enaknya mencengkeram lubang alumunium itu, bagai pemanjat tebing yang menemukan celah untuk pijakan kaki dan cengkeraman jari sehingga terasa ringan menopang tubuhnya
fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh walet yang masih usia muda. Kondisi dingin alumunium menambah betah walet menempel berjam-jam di awal adaptasi. Maka tidak lama kemudian, akan terlihat goretan-goretan lembut tipis putih liur walet membikin fondasi sarang sebagai tanda dimulalinya pembangunan sarang.
Namun ada beberapa catatan penting yang perlu diketahui, bahwa kondisi gedung tidak boleh kering. Jika kelembaban rendah, maka sarang walet yang menempel di alumunium itu tidak sempurna bentuknya, bahkan mudah terkelupas.
Selain beberapa keuntungan, ada juga problemnya, yaitu alumunium tersebut ternyata “kalah kuat” untuk melawan liur walet. Saya tidak tahu mengapa air liur walet bisa mengalahkan alumunium. Waktu saya angkat sarang, alumunium yang semula utuh, jadi berlubang.
Lalu setelah saya amati, ternyata potongan alumunium ada di dalam sarang. Besoknya saya mengganti dengan lembaran alumunium baru. Tidak laam kemudian walet membikin sarangnya kembali di tempat semula.
Apakah penggunaan alumunium parabola itu untuk selamanya? Tentu tidak. Setelah populasi mulai berkembang, alumunium parabola tidak perlu dipasang lagi. Menurut saya, penggunaan alumunium itu sifatnya untuk sementara, yakni di awal proses pemancingan, yaitu di tahun pertama saja.
Namun jika papan sirip licin, penggunaan alumunium ini tentu sangat menguntungkan untuk seterusnya. Walet sebenarnya suka di alumunium karena terasa dingin.
23.06
|
Label:
Budidaya Walet
|
This entry was posted on 23.06
and is filed under
Budidaya Walet
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar