Menangkap tokek dengan cara membius, bisa pula Anda lakukan. Sodorkan tembakau kepada tokek, dengan reaksinya yang sepontan, tokek akan menyerang tembakau tersebut dengan mulutnya, tembakau yang telah masuk ke dalam tubuh tokek akan membuatnya terbius karena kandungan nikotin yang ada dalam tembakau.

Anda dapat menggunakan tembakau rajangan yang sudah kering yang biasanya dijual di pasar tradisional. Setelah sekitar 5 menit, tokek yang telah terbius itu segera lunglai dan jatuh ke lantai.

Menjebak tokek

Siapkan potongan bambu sebesar lengan orang dewasa sepanjang 1 meter. Bagian ujung bambu tertutup, bagian depan terbuka. Bambu ini diletakkan di sekitar papan sirip, atau di sudut gedung (bukan di lantai) atau di tempat dimana kemungkinan tokek akan melintas.

Pemasangan bambu ini bukan permanen, tapi suatu waktu bambu bisa diangkat/diambil dengan mudah. Bambu ini akan dihuni tokek sebagai rumah untuk sembunyi. Tokek menyukai tempat aman untuk tidur dan bertelur. Periksalah isi bambu secara berkala. Jika ada tokeknya, tutuplah segera mulut lubang, lalu angkatlah bambu itu.

Vampire

Ini juga salah satu predator yang susah dibasmi. Memang tidak banyak tempat yang diserang predator ini. Daerah yang terdeteksi pernah diserang predator ini adalah daerah Solo dan Purwakarta. Binatang ini bukan original hidup di Indonesia, tapi merupakan binatang migran (kebanyakan di Australia).

Cara penyerangannya adalah terbang beriringan pada waktu sore hari saat burung walet/sriti pulang ke rumah. Dia akan menyerang burung yang berada di belakang atau di sampingnya dengan cepat. Begitu mangsanya tertangkap, dia akan membawa mangsanya yang lebih besar tersebut sambil terbang.

Cara membasmi yang bisa kita lakukan hanya mencari sarang tempat dia tinggal dan menembak mati vampire.