12 Tips Paling Jitu dan Ampuh agar Sukses Bisnis Jual Beli Sepeda
Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan. Kendaraan yang satu ini biasa memiliki ciri-ciri antara lain : beroda 2 atau 3, memiliki tempat duduk untuk pengendara (saddle), stang kemudi, sepasang pengayuh, rem, rantai, roda gigi (gir), dsb. Hampir semua orang pernah bermain-main dengan sepeda terutama semasa kanak-kanak. Intinya penggemar sepeda tidak mengenal batasan usia mulai anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, baik pria maupun wanita. Beberapa alasan mengapa banyak orang menggunakan sepeda, antara lain :
- Sebagai alat transportasi yang murah, ramah lingkungan, minim perawatan dan anti macet
- Sebagai sarana olah raga (olah raga bersepeda)
- Sebagai media menyalurkan hobi melalui komunitas pencinta sepeda
- Meningkatkan stamina dan membuat tubuh sehat bugar
- Bagi kalangan kanak-kanak, sepeda merupakan mainan yang menyenangkan
- dsb
Saat ini minat masyarakat Indonesia menggunakan sepeda semakin tinggi. Berbagai perkumpulan (club atau komunitas) pencinta sepeda pun dibentuk terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar, Semarang, Bandung, dll. Bahkan di Jakarta telah ada jalur khusus untuk pengguna sepeda. Setiap hari Minggu, diterapkan car free day di ruas jalan protokol ibukota yang memberi kesempatan kepada pejalan kaki dan pengguna sepeda untuk menikmati lalu lalang dengan leluasa tanpa bersaing dengan kendaraan bermotor. Dampaknya, sebagian besar orang akan berusaha membeli sepeda untuk menyemarakan kegiatan bersepeda saat car free day.
Selain itu sering digelarnya acara fun bike secara rutin yang diselenggarakan hampir di setiap kota besar, tentu saja sangat menguntungkan bagi para pedagang sepeda karena ada kecendrungan permintaan sepeda semakin meningkat. Apalagi dalam kondisi sekarang ini, dimana harga BBM mahal, lalu lintas macet, polusi udara, dll membuat orang berpikir untuk menggunakan sepeda sebagai transportasi sehari-hari misalnya ke pasar, sekolah, bahkan untuk berangkat ke tempat kerja.
Bentuk dan jenis sepeda pun saat ini semakin beragam, dengan fungsi yang berbeda-beda sesuai fungsinya, yakni :
- Mountain Bike (MTB) atau sepeda gunung, dipakai untuk medan berat seperti off road, lintas alam ( cross country=XC), downhill, dsb. Sepeda ini dilengkapi rangka yang kuat ( bahan baja, aluminium, komposit serat karbon atau carbon fiber reinforced plastic), dan suspensi (shock absorber atau peredam kejut) untuk menambah fleksibilitas saat melintasi medan berat seperti tanah, lumpur, berbatuan, sungai, dll. contohnya : Competitve XC, XC Trail, All Mountain, Free Ride, DownHill, Progresive / Dirt Jump bik Bicycle Moto Cross (BMX), digunakan untuk atraksi ketangkasan bersepeda (freestyle).
- City Bike ( Sepeda Santai ), digunakan di perkotaan dalam kondisi jalanan yang baik., dilengkapi keranjang depan, bangku penumpang (boncengan). Contohnya : sepeda mini (sepeda anak), sepeda onthel (jenis Gazelle dan Batavus Heren), dsb.
- Road Bike ( sepeda jalan raya ), digunakan buat balapan. Bobotnya relative ringan karena frame terbuat dari bahan yang ringan dan wheel set yang tipis, sehingga bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Sering digunakan untuk balapan di velodrome (lintasan balapan sepeda), misal : Competitive road bike, Endurance, Time Trial, Fixed Gear atau sepeda Fixie (single speed), Comutte, dsb.
- Folding Bike ( Sepeda lipat), sepeda dengan engsel pada rangkanya sehingga bisa dilipat menjadi lebih ringkas, mudah disimpan, dan dibawa ke mana-mana. Merk yang terkenal contohnya : Dahon, Strida folding bike, Bike friday, Tikit folding bike, dan Brompton folding bike, dsb.
Sebelum menekuni bisnis ini, sebaiknya anda mengetahui beberapa komponen (part) yang biasa terdapat pada sepeda, seperti :
- Rangka sepeda (frame), yang terbuat dari bahan aluminium, baja, serat karbon, dsb dengan bentuk berbeda tergantung jenis sepedanya.
- Bagian depan frame (headset), berfungsi menghubungkan garpu (fork) atau suspensi depan dengan stem dan handle bar. Biasanya terdapat bearing di dalamnya.
- Stem, penghubung tiang garpu atau suspensi depan dengan stang kemudi dengan perantara headset.
- Stang kemudi (handle bar), tempat terpasangnya kontrol gigi transmisi (shifter), control rem depan-belakang, bell sepeda, dsb
- Hand grip, pegangan pada stang kemudi biasa berbahan karet
- Shifter atau grup set, merupakan pemindah gigi transmisi yang terpasang pada stang untuk front derailleur (gigi depan) dan rear derailleur (gigi belakang). Shifter belakang mencapai 9 atau 10 speed, sedangkan untuk Shifter depan biasanya hanya 2 atau 3 speed
- Tuas rem (brake levers), terpasang pada stang untuk rem depan dan belakang
- Garpu atau suspensi depan (front fork), yang menghubungkan wheel set (wheel hub, velg dan jari jari yang biasa menjadi satu kesatuan) dengan kemudi (handle bar). Garpu depan ada yang tanpa pegas (rigid fork) dan yang memakai suspensi (oli, udara, per) atau dikenal dengan istilah front/rear suspension shock (front=depan, rear = belakang)
- Wheel hub, merupakan bagian tengah tempat jari-jari atau velg (rim) terhubung, dan biasanya terdapat bearing di dalamnya.
- Jari-jari roda (spokes) yang menghubungkan wheel hub dengan rim (velg).
- Rim atau velg (pelak) sepeda tempat terpasangnya ban (tire) dari rubber (karet)
- Ban (Tire), yang terbuat dari karet. Ban dengan tapak (permukaan) kecil dan motif standard digunakan untuk jalanan aspal, sedangkan untuk off road, permukaan ban lebih lebar dengan motif khusus. Ban ada 2 jenis, yang memakai ban dalam (inner tube), dan tanpa ban dalam (tubeless). Untuk ban tubeless harus menggunakan rim (velg) khusus tubeless tanpa lubang jari-jari.
- Rem (brake), untuk mengurangi / menghentikan laju sepeda. Rem, ada yang menggunakan karet yang menjepit rim atau rem konvensional (V-brake) dan rem dengan sistim piringan/cakram disebut Disk Brake Mechanic, bahkan untuk sepeda khusus menggunakan rem cakram dengan tekanan oli atau minyak rem (disk brake hydrolic). Sepeda dengan rem cakram harus menggunakan master disk brake, dimana di dalamnya terdapat kanvas rem (brake pad) yang akan menjepit disk brake (cakram/rotor) ketika tuas rem di tarik.
- Sistim penguncian roda depan (quick release skewer) pada garpu atau suspensi depan, agar roda mudah di pasang ataupun dilepas
- Seatpost clamp, merupakan penjepit atau pengunci seatpost, agar batang tiang saddle tetap berada pada ketinggian yang diinginkan (tidak naik atau turun sendiri)
- Seatpost, batang atau tiang penahan saddle yang bisa diatur ketinggiannya (naik atau turun)
- Saddle (seat), tempat duduk bagi pengendara sepeda, posisinya harus horizontal (lurus mendatar
- Seat clamp, mengatur dan mengunci posisi saddle agar bisa lurus (horizontal)
- Pedals, kayuhan tempat kaki berpijak yang akan memutar crank set untuk menggerakkan sepeda
- Crank set, lengan penghubung pedal dengan chain ring
- Chain ring, merupakan transmisi gigi depan dengan single ring, double ring, atau triple ring.
- Rantai sepeda (chain) yang menghubungkan crank set, chain ring dengan gigi roda belakang, sehingga roda belakang dapat bergerak.
- Front derailleur (gigi depan), mengatur perpindahan gigi depan (chain ring), yang dihubungkan dan digerakkan oleh shifter pada stang dengan bantuan kabel
- Rear derailleur (gigi belakang), mengatur perpindahan gigi belakang, yang dihubungkan dan digerakkan oleh shifter pada stang dengan bantuan kabel
- Idler pulley, merupakan gigi kecil dengan sistim pegas pada rear derailleur dan berfungsi untuk menjaga agar rantai tetap lurus dan ketat
- Pentil sepeda, presta merupakan pentil berukuran kecil sementara schrader merupakan pentil berukuran besar (pentil sepeda motor)
Nah, jika anda sudah mengetahui mengenai jenis sepeda, seluk beluk komponen sepeda, dan anda sepertinya sudah siap untuk mulai bisnis jual beli sepeda, yuk simak 12 Tips Paling Jitu dan Mantap agar Sukses Bisnis Jual Beli Sepeda, berikut ini :
Cari lokasi yang strategis dan banyak lalu lalang orang, seperti di pinggir jalan raya, pasar, komplek perumahan, daerah padat penduduk, dsb
Lengkapi toko sepeda anda dengan sepeda utuh beserta spare part-nya ( seperti komponen yang telah disebutkan di bagian atas artikel), dari merk local yang sudah terkenal seperti : Polygon, Wim Cycle, United, dsb. Untuk sepeda import seperti : Dahon, Brompton, Strida, dsb (bersifat optional, maksudnya anda hanya perlu melakukan order bila ada pesanan saja).
Sediakan juga sepeda merk lokal lainnya dan buatan China yang harganya relative murah, sehingga jika konsumen lebih mengutamakan harga murah dibanding merk, bisa anda layani. Sebaliknya bila konsumen lebih mengutamakan merk dan kualitas, juga tetap bisa anda layani.
Lengkapi berbagai jenis ukuran sepeda mulai dari sepeda anak-anak, remaja, dewasa, untuk wanita, sepeda listrik, dsb
Lakukan pembelian sepeda dari supplier/distributor langsung, sehingga anda akan mendapatkan harga yang relative murah. Untuk supplier/distributor, bisa anda search di internet atau bisa juga menghubungi supplier sepeda yang sedang beriklan di website untuk mendapatkan informasinya.
Lengkapi juga toko sepeda anda dengan produk aksesoris seperti lampu sepeda, baju jersey (costum), rompi, sarung tangan, celana padding, helm, bell sepeda, tool kit, botol air, pompa angin sepeda, fedder, tas sepeda, pedal, tali pengikat kaki pada pedal, dsb mengingat terkadang konsumen datang ke toko sepeda hanya sekedar mencari aksesoris saja.
Selain spare part baru, sebaiknya anda sediakan juga spare part bekas (second), sehingga bila sewaktu-waktu konsumen menginginkan spare part bekas karena pertimbangan harga lebih murah dibandingkan yang baru, bisa anda penuhi.
Lakukan promosi dengan cara ikut bergabung pada komunitas/club pecinta sepeda, sponsorship acara fun bike, membuat website atau toko sepeda online, promosi di jejaring sosial, forum online, dsb. Dengan cara ini anda bisa menggabungkan strategi pemasaran offline (membuka toko) dan online (toko di dunia maya).
Agar sukses berjualan di dunia maya (online), anda harus menyampaikan kondisi barang apa adanya, garansi, kualitas, dan ketepatan dalam pengiriman barang kepada konsumen. Intinya kejujuran menjadi hal yang paling utama karena baik penjual dan pembeli tidak bertemu langsung, contohnya : jika ada order barang, maka barang yang anda kirim ke konsumen harus sama persis dengan yang ditawarkan
Tingkat keuntungan dari bisnis ini sebesar 15 % sampai 20% untuk penjualan pakaian jersey, celana padding, sepeda rakitan (lokal dan merk China). Sedangkan untuk sepeda pabrikan resmi dari dealer, rata-rata keuntungan sekitar 15 %. Untuk aksesoris dan spare part bekas (second) bisa diperoleh keuntungan rata-rata 40% hingga 50 %.
Untuk mendapatkan keuntungan sampingan anda bisa membuka layanan bengkel serta perakitan sepeda, sehingga jika ada calon pembeli yang menginginkan merakit sepeda dengan memakai kombinasi dari sparepart merk sepeda yang berbeda bisa anda layani. Begitu juga bila ada konsumen yang ingin mengganti spare part, service sepeda, atau memasang aksesoris bisa anda tambahkan biaya pemasangan (service charge)
Untuk lebih meningkatkan penjualan dan keuntungan, sebaiknya anda juga melayani jasa tukar-tambah sepeda yakni dengan menerima sepeda bekas dari konsumen yang ingin membeli sepeda baru dari toko anda. Sepeda bekas tersebut nantinya bisa anda jual kembali dalam keadaan utuh setelah di-recondition (diperbaiki) atau anda bisa mengambil komponennya kemudian anda jual sebagai sparepart bekas (second)
06.06
|
Label:
Sepeda
|
This entry was posted on 06.06
and is filed under
Sepeda
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar