Melatih burung kenari untuk maju kontes-Berikut ini akan dibahas mengenai kiat melatih burung kenari agar berkicau. Setelah memilih burung kenari yang dianggap baik untuk kontes, penghobi juga perlu melakukan latihan-latihan agar burung kenari dapat menjadi juara.


Namun, sebelum membahas mengenai pelatihan burung kenari untuk kontes, berikut ini merupakan kriteria penilaian dalam kontes burung kenari.

Kriteria kontes burung

Keberadaan kriteria dasar penilaian kontes burung kenari dimaksudkan agar penghobi dapat fokus dalam perawatan burung kenarinya untuk mencapai target juara. Kriteria dasar ini banyak dipakai dalam ajang kontes burung kenari di Indonesia. Secara umum ada tiga kriteria dasar penilaian sebagai berikut.

Irama dan laguIrama dan lagu termasuk di dalamnya kombinasi naik turunnya nada, panjang pendek nada, harmonis, tidak terpotong-potong, dan tidak diulang. Pada burung kenari akan terdengar gacor atau keaktifan bunyi, tonjolan atau penekanan nada, dan kecepatan ritme lagu.
Volume suaraSuara kicauan burung kenari yang mempunyai nilai tinggi adalah kicauan yang nyaring dan lantang, atau tidak “malu-malu”. Kualitas volume yang baik didengar bukan hanya faktor keras atau tinggi suara, tetapi jernih, tidak parau, dan tidak cempreg. Kicauan yang hanya mengandalkan keras atau tinggi belum tentu merdu.
Fisik burung kenariKriteria dasar ini terkait dengan gaya burung kenari ketika berkicau. Penilaian fisik secara langsung yang dapat dilihat adalah warna bulu indah, tidak kusam, dan tidak kusut, sehingga memperlihatkan burung yang sehat. Kriteria ini juga menjadi perhatian karena merupakan daya tarik tersendiri bagi burung kenari.Melatih Burung Kenari Untuk Maju Kontes
Langkah melatih kenari berkicau

Penangkar atau penghobi kenari pasti akan bangga jika kenari yang dimilikinya termasuk ke dalam kenari yang mempunyai standar kualitas kontes. Selain memiliki kebanggaan sendiri karena kenari yang dimiliki dapat dibawa ke dalam perlombaan, secara ekonomi kenari tersebut dapat bernilai sangat mahal.

Tidak semua burung kenari dapat menjuarai perlombaan. Persaingan semakin ketat dalam ajang adu bakat burung kenari ini disebabkan semakin matangnya burung kenari.

Kematangan burung kenari dalam mengikuti kontes atau perlombaan disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut dapat berasal dari kualitas turunan, pemeliharaan, dan pemasteran.

Dalam melatih burung kenari menjadi burung kontes, dikenal istilah pemasteran. Pemasteran adalah proses mendekatkan atau mendampingi burung kenari peliharaan dengan burung kenari jenis lain (lovebird, kacamata, dan lain-lain) yang sudah pernah menjuarai kontes atau yang disebut dengan burung master.

Pemasteran burung kenari kadang dilakukan para penangkar dengan menggunakan media CD atau kaset. CD atau kaset yang berisi suara burung kenari ini diperdengarkan disekitar burung kenari untuk diikuti atau ditirunya suaranya. Penggunaan CD atau kaset memang dapat dilakukan, tetapi para ini tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Hal ini dikarenakan media CD dan kaset merupakan media yang tidak alami. Kicauan burung dalam CD atau kaset terkadang tidak sama alunan nyanyian atau panjangnya. Sehingga sebaiknya pemasteran dilakukan dengan menggunakan burung master.

Waktu pemasteran sebaiknya dilakukan sejak burung kenari masih kecil atau baru lepas dari induk. Burung kenari yang berusia 28-30 hari, merupakan usia yang sudah dapat ditangkarkan. Semakin muda burung kenari memulai pemasteran, maka akan semakin baik hasil yang diperoleh.

Selain itu, pada masa ini burung kenari masih bersifat pasif sehingga mudah mencerna apa yang terjadi di sekitarnya. Pemasteran ini dapat dilakukan selama 8 hingga 9 bulan. Hal ini dimaksudkan agar burung kenari dapat terbiasa berkicau seperti burung master yang dijadikannya acuan.

Berikut ini merupakan kiat-kiat dalam memasterkan kenari penangkaran.

Pilih burung kenari yang siap dimasterkan dan tempatkan dalam sangkar berukuran 35 x 20 x 25 cm.
Penempatan kandang burung kenari sebaiknya bersebelahan dengan penempatan kandang burung master. Kandang disimpan di tempat yang teduh, tetapi tetap terbuka dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.
Tutup kandang burung kenari yang akan dimasterkan agar burung lebih fokus dan merasa nyaman jika berada dekat dengan burng master.
Pemasteran baik yang dilakukan pada malam hari, yaitu pukul 22.00-05.00. Pada malam hari suasana di sekitar burung kenari dan burung master sedang dalam kondisi yang tenang, sehingga hal tersebut akan mempermudah burung kenari dalam merekam kicauan master.
Perekaman kicauan burung master dapat diterima dalam waktu yang berbeda-beda bagi burung kenari tergantungi tingkat kecerdasan. Burung kenari pada umumnya dapat merekam kicauan burung master dalam tiga minggu.
Mental burung kenari juga perlu diuji agar burung kenari dapat beradaptasi dengan suasana perlombaan. Selain dengan cara membawa burung kenari dalam ajang kontes. Namun, hal ini tidak perlu sering dilakukan agar tidak membingungkan burung kenari terutama dalam masa perekaman burung kenari master.
Tidak semua anakan burung kenari yang dibeli atau ditangkarkan dapat mengikuti proses pemasteran dengan baik. Keuntungan penangkar yang mempunyai lebih dari satu anakan burung kenari adalah penangkar dapat memilih anakan yang mempunyai suara terbaik, sedangkan penangkar yang hanya mempunyai satu anakan akan sulit mendapatkan suara pembanding.
Proses pemasteran tersebut dilakukan selama kurang lebih 8-9 bulan. Pada usia ini, burung kenari sudah meiliki usia yang matang. Burung kenari sudah dapat di coba dalam berbagai kontes.

Biasanya burung kenari yang memenangkan kontes adalah burung-burung kenari yang sudah mempunyai jam terbang tinggi. Disinilah usaha penangkar atau penghobi juga akan menentukan kematangan burung kenari dalam kontes